SUKU
PALUE
Suku palue merupakan, kepulauan
tersendiri berada di kepulaun flores daerah NTT, sebelah barat pulau palue
berbatasan dengan ro”pa, dan sebelah timur pulau palue berbatasan dengan
maurole, dan sebelah untara pulau palue berbatasan dengan pulau bonerate.
Mnurut sejarah pulau palue ini ditemukan oleh nelayan dari bugis dengan
menamakan pulau palue yang diambil dari kata dasar palu yang artinya pulang. Keturunan
orang-orang palue berasal dari tiga suku yakni suku bugis, suku india dan portugis,
mengapa suku palue mempunyai kturunan atau kemiripan dari suku bugis yaitu
dilihat dari cara pembuatan parang dan perahu sama persis seperti pembuatan
dari bugis, kmiripan lain-ya yaitu dilihat dari penggunaan nama yang dipakai,
seperti nama ndae yang artinya daeng dan juga mempunyai kemiripan bahasa. dilihat
dari struktur tubuh dan face orang palue juga mirip dengan orang india, untuk
meyakini bahwa orang palue juga berasal dari keturunan india dilihat dari
nama-nama orang-orang disana yaitu roja dan raja dan sala satu daerah disana disebut
roja ende, suku palue juga mempunyai keturunan dari portugis, yaitu dilihat
dari penggunaan nama, seperti pugi yang artinya portugis, kemiripan lain-nya
dilihat dari struktur tubuh dimana orang-orang disana sebagian mempuyai
perawkan yang tingi, serta memiliki warna kulit ”hitam”.
Dari segi
pengetahuan
Keseharian orang palue disana selain
bercocok tanam, mencari ikan dilaut, mereka juga giat dalam menenun sarung, dan
itu mereka lakukan dari turun-temurun sampai saat ini secara tradisional.
Sistem teknologi dan peralatan
Teknologi peralatan disana masi
tradisional, dari segi peralatan orang-orang masih menggunakan cangkul yang
disebut dengan kata (sa”ko), kayu yang di runcingkan untuk mengerjakan kebun
disebut (re”po), pembuatan perahu disebut (so”pe) bambu yang dianyam untuk
menangkap ikan disebut (wuwu), sedangkan dilihat dari segi teknologi masih
sangat tradisional, seperti untuk penerangan pada setiap rumah yaitu
orang-orang disana menggunakan buah pohon jarah dan getah kenari yang dicampur
dengan sabut kelapa sebagai lampu.
Kesenian
Kesenian disana bermacam-macam antara
lain gendang dan gong biasanya diadakan pada upacara adat, kemudian ada tarian
togo dan nyanyian pantun berbalas-balasan
Kekerabatan
Orang-orang palue menjunjung tinggi
kekerabtan, ini dilihat dari pergaulan mereka, keramatamahan mereka, dan juga
mereka menjujung tinggi gotong royong, seperti untuk menyemangati mereka dalam
bekerja ada seorang pemimpin yang mensuport mereka dengan sebuah lagu yang
dinyanyikan bersama-sama sehingga pekerjaan seberat apapun akan terasa ringan.
Bahasa atau
linguistik
Penggunaan bahasa disana, ada beberapa
bahasa, seperti bahasa pasaran yang lazim digunaka oleh orang-orang disana yang
dikenal dengan bahasa palue atau dikenal dengan sebutan “sara lu”a” dan ada
sebuah bahasa yang tidak bisa dimengerti oleh sebagaian orang disana yaitu
disebut bahasa pa”e atau bahasa tanah, bahasa ini digunakan pada acara-acara
penting dan biasanya digunakan oleh “la”ki mosa” atau tua adat dan ada juga
bahasa yang digunakan orang-orang untuk berdoa yang disebut “sisawo” artinya
meminta sesuatu kepada tuhan.
Sistem religi
atau kepercayaan
Kepercayaan orang-orang disana masih
primitif mereka masih menyembah kepada penyembahan-penyembahan yang berhala,
seperti “rate wawa” artinya mereka menyembah kepada batu, kayu, dan “era wula”
atau bulan dan bintang, mereka juga menyembah kepada pohon-pohon yang dianggap
kramat , mereka juga menyembah kepada
arwa-arwa orang mati.
Sistem
matapencaharian
Untuk memenuhi kebutuhan hidup
sehar-hari Sistem matapencaharian yang dilakukan orang-orang disana antara lain
sebagai nelayan, petani dan juga menenun sarung.
Dari berbagai penjelasan diatatas dapat
disimpulkan bahwa, Suku palue merupakan, kepulauan tersendiri berada di
kepulaun flores daerah NTT. sebelah barat pulau palue berbatasan dengan ro”pa,
dan sebelah timur pulau palue berbatasan dengan maurole, dan sebelah untara
pulau palue berbatasan dengan pulau bonerate. Mnurut sejarah pulau palue ini
ditemukan oleh nelayan dari bugis dengan menamakan pulau palue yang diambil
dari kata dasar palu yang artinya pulang. Keturunan orang-orang palue berasal
dari tiga suku yaitu suku bugis, suku india dan portugis
thanks ya
BalasHapusKerenn sekalii. Kampung mama sya paluee❤❤❤
BalasHapusSiapa nama orang bugis itu yg menemukan pulau palue
BalasHapus